Menyadari Adanya Tanda-tanda "SEMIOTIKA" pada kehidupan sehari-hari.
Halllo gaes assalamualaikum, kenalin saya Silvia Citra Devi yang kebetulan tinggal di kota yang terkenal banyak banget cerita absurdnya wkwkkw,
udah tau pasti kan ya ?
kayaknya pasti tauu sih ya,,, wkwkw.
Nah betull kota mana lagi kalo bukan kota "Depok" wkwwkwkwkwk,
yang udah zaman modern kayak gini bisa-bisanya masi percaya ada babi ngepet, yang taunya cuman kerjaan orang iseng yang mau cari sensasi wkwkwkwk.
Oke oke tapi disini sekarang gak mau ceritain tentang kota
Depok sih, cuman biar gak tegang aja pas
mau masuk ke pembahasan berat hehe.
Oiya sebelumnya udah perkenalan kan ya tapi belum sempet ngasi
tau nama panggilannya, nah saya biasa di pangil Silvi, jadi halooo,,,,,, salam kenal yaa.
Sesuai tugas yang di berikan dosen sekarang saya mau bahas semiotika
yang dekat dengan kehidupan kita sehari hari.
Oiya sebelum itu kamu , anda, atau kalian udah tau blm sih apa itu “SEMIOTIKA”??,
kira kira apa sih isi otak kalian kalo denger kata itu..,? Pasti pusing ya…? Wgwgwg
sama saya juga pusing ko pas disuruh nulis tugas ini :’.
Tapi tenang disini saya bakal coba ajelasin sesimpel mungkin
biar kita semua sama sama paham, yang penerapan semiotika nya bakal saya
sangkutin sama contoh yang saya alamin aja ya biar enak gitu cerita nya ekekek.
Oke buat permulaan saya bakal jelasin secara ringkas dulu “apa sih semiotika
itu?”. Jadi Semiotika merupakan sebuah
“tanda” yang bisa mewakili sesuatu lainnya objek menjadi tanda sesuatu lainnya.
Secara terminologis semiotic dapat didefinikasikan sebagai ilmu yang
mempelajari sederetan luas objek-objek, peristiwa-peristiwa, seluruh kebudayaan
sebagai tanda.
Sebelumnya saya bersama teman teman saya berlibur kepantai ancol
karna bertujuan untuk mencari cangkang kerang cantik seperti yang saya lihat di
“Rells Vidio” di Instagram, tetapi ternyata di pantai ancol sangat susah untuk
mendapatkan cangkang kerang cantik yang ber ukuran besar, lebih banyak kerang
model biasa yang berukuran sangat kecil, kerang dara, dan cangkang kerang hijau.
Maka dari itu kita semua memutuskan
tetap mengambil dan membawa pulang cangkang kerang yang sangat kecil yang
berada di sela sela pasir pantai untuk di bawa pulang dan dijadikan resin
sebagai hiasan.
Namun saat fokus mencari kerang kecil dan melupakan tujuan utama untuk menemukan merang yang berukuran besar saya tidak sengaja menginjak sesuatu yang tajam pada saat berjalan diatas pasir, saaat saya melihat ternyata saya menginjak kerang dengan cangkang cantuik berukuran lebih besar dari kerang lain yang saya temui saat itu. Perasaan saya sangat teramat sangan senang dan bahagia maka dari itu kerang ini merupakan salah satu benda berkesan yang ingin saya bagikan ceritanya hehe.
Dari hasil pengamatan melalui cerita kenangan saya, saya dapat
melihat adanya “Semiotika” yang secara tidak sadar terjadi dalam kehidupan
sederhana sehari-hari yang dapat memicu penanda dengan adanya tanda dan
memiliki petanda dalam perumusannya. Semiotika "Peirce" ini terdiri dari 3 hall yaitu Sign,
Concep,Object
Dari pengalaman yang saya alami (Object) utamanya adalah “Kerang”
lalu disebabkan melihat objek kerang mengakibatkan saya secara otomatis (Sign) yang
muncul adalah “Pantai Ancol” secara (Concept) dan presepsi orang-orang saat
saya mrngucapkan kata “pantai ancol” sepakat
bahwa Pantai Ancol merupakan “tempat Liburan”.
Maka secarara otomatis ketika setiap kali saya melihat kerang itu, saya
selalu teringat Pantai Ancol, dan saat saat saya mendiskusikan ancol kepada orang
lain, orang lain akan ingat dengan momen liburan.
Sehingga ini merupakan salah satu bukti bahwa di sekekliling kita ini ada “Semiotika”.
Komentar
Posting Komentar