Mitos Pada Lagu Dan Vidio Clip : KANA-BOON [ BATON ROAD ]

 Haloo, seperti yang sudah saya tuliskan dalam judul saya ingin membahas makna dan mitos pada lagu "Baton Road" yang di nyanyikan oleh grup band asal Jepang "Kana-Boon".

Deskripsi

Lagu ini berisi lirik yang menginspirasi dan memotivasi, bahwa kita harus melihat ke depan dan tidak terlalu terpaku pada masa lalu. Lagu ini menceritakan tentang perjalanan hidup dan bagaimana kita harus mengambil langkah maju dari titik saat ini.

Liriknya menggambarkan tentang jejak kaki yang kita tinggalkan dalam hidup yang kita jalani sehari-hari, yang menunjukkan pengaruh yang kita berikan kepada dunia di sekitar kita. Kadang-kadang, kita merasa bingung dan dihadapkan pada berbagai masalah dalam hidup. Namun, di lirik ini di jelaskan bahwa kita harus tetap bersemangat dan optimis.

Lagu ini mengajak kita untuk terus bergerak maju mengikuti hari-hari yang telah berlalu. Dan juga membahas tentang pentingnya memberikan dukungan pada diri sendiri dan orang lain dalam mencapai impian dan masa depan yang lebih baik. Lagu ini juga mengingatkan untuk menjaga semangat dan memahami bahwa masa depan bisa jadi ada di sekitar kita, kita hanya perlu memperhatikan dengan baik.

Secara keseluruhan, lagu ini memberikan semangat dan motivasi untuk meraih masa depan, melepaskan beban masa lalu, dan memberikan dukungan pada diri sendiri dan orang lain dalam perjalanan hidup. Lagu ini menginspirasi dan membangkitkan semangat dalam diri orang-orang yang mendengarkannya. Didukung dengan musik yang membangkitkan semangat.

Mitos

Mitos yang terdapat pada lagu ini adalah "Lingkungan" atau bisa di artikan "Semangat Dapat Menular Pada Lingkungan Yang Positif", terlihat dari cara disampaikannya lagu ini melalui visual pada vidio clipnya yang saling mengoper "Baton" atau "Tongkat" yang digunakan dalam lari estafet. Tongkat dalam lagu dan vidio clip KANA-BOON (Baton Road) adalah seperti ter-opernya semangat dari satu orang ke orang lain.
 Dalam vidio clip tersebut terlihat ada beberapa orang yang saat mendapat operan tongkat terlihat kebingungan seperti bertanya "Dari mana datangnya semangat ini ????" dan orang tersebut tetap lanjut berlari sambil mengoper tongkat itu ke orang berikutnya, dengan memperoleh dampak semangat yang sama yang di peroleh oleh orang-orang yang menerima operan tongkat tersebut.
Tongkat pada vidio clip bisa di artikan dengan "SEMANGAT" operan dari orang-orang yang terus memindahkan tongkat bisa di artikan dengan "CIPRATAN ENERGI". Orang yang bisa teerkena "cipratan air" adalah orang yang berdiri di dekat kubangan air, kubangan air bisa menyiprat kan air karna adanya faktor dari luar seperti ada motor yang melaju dengan cepat sehingga air yang berada d kubangan bisa menyiprat, atau ada faktor yang di sengaja seperti mengarahkan batu ke dalam kubangan sehingga airnya menyiprat kepada orang yang berdiri di sekitar kubangan.
 Dalam analogi "Cipratan Pada Kubangan Air" bisa berdampak negatif atau positif. Motor dan Batu adalah sebuah pemicu / ujian hidup. Kubangan air adalah manusia, dan cipratan air adalah respon yang di hasilkan oleh manusia.
Kubangan air ada yang berisi air bersih dan kotor, ini bisa di artikan manusia ada yang positif dan negatif. Cipratan air yang akan keluar tergantung dari apa isi dari kubangan tersebut, hanya menyesuaikan. dan respon yang terjadi kepada si penerima cipratan air yang berdiri di sekitar kubangan itu juga bisa berbeda tergantung mendapatkan cipratan air bersih atau kotor.
Jika terciprat air bersih dampak yang di hasilkan oleh si penerima akan positif dikarenakan ini hanyalah cipratan maka bukan suatu maslah yang besar dan ini adalah air bersih. Namun jika air kotor dampaknya akan negtif meski hanya cipratan kecil karna merasa air itu tidak baik.
Dari jabaran analogi diatas yang ingin saya sampaikan adalah, jika manusia berada pada lingkungan yang kebanyakan orang orangnya positif maka dampak yang di hasilkan dia akan ikut menjadi positif, seperti menjadi rajin, punya semnagt tinggi, tidak mudah marah, merespon segala sesuatu dengan kepala dingin.
Namun bila manusia berada dalam lingkungan negatif, akan mempengaruhi cara berfikirnya yang malah menjadi sempit, dan memandang segala ujian adalah tembok penghalang yang akan menghambat dalam kesuksesannya, tidak melihat masalah dengan kepala dingin, merasa hidup tidak adul karna yang ada pada penglihatannya hanya berfokus pada masalah sehingga yang di hasilkan dari cara fikirnya adalah segala sesuatu yang negatif. Ini bisa berdampak tidak baik juga pada orang orang di sekitarnya.
Maka se-sederhana Lingkungan dapat sangat berpengaruh besar pada hasil cara kita berfikir ketika menghadapi suatu masalah. Jika lingkungan mu positif maka saat kamu menghadapi masalah dalam meraih cita-cita kamu akan semakin bersemangat dan terpacu untuk bisa meloncat lebih tinggi dari tembok pembatas. Namun jika lingkunganmu negatif bisa menghasilkan respon menjadi pesimis dan malah menyalahkan orang lain atas kegagalan yang sedang di hadapi.

Pengalaman Estetis.


Saat saya petama kali mendengar lagu ini dan mencari tau tentang arti liriknya, saya langsung teingat masa transisi saya dari SMP menuju ke SMK. Dimana pada saat SMP lingkungan sekitar saya adalah anak-anak remaja biasa yang di fikirannya hanyalaj bermain. Mungkin kalian bertanya tanya "emang apa yang salah sama main?? kan wajar masi remaja" yaa betull tidak ada yang salah selama masi dalam sebuah batas dan kadar yang tepat, pada saat saya SMP bisa dikatakan hampir setiap hari kawan kawan saya selalu mengajak bermain sehabis pulang sekolah dan saya tipe anak yang tidak enakan saya merasa jika saya tidak ikut pergi dengan mereka hari ini maka saya akan menjadi objek pembicaraan, atau jadi tidak ikut serta dalam cerita seru yang terjadi dimana saya tidak ikut.

dan dari obrolan saya bersama teman teman smp saya hanyaobrolan remaja biasa, percintaan, makanan, gosip, yang tidak ada manfaaatnya sama sekali untuk masa depan yang saya jalani. Bahkan yang ada di fikiran saya pada masa itu masa depan saat saya lulus smk itu ya menikah.

emang salah ya kalo niah muda???

enggak gak salah, kalo seandainya menikah yang saya bayangkan adalah kehidupan realita dan saya selama sekolah sambil mempersiapkan ilmu mendidik anak, dan finansial dlaam rumah tangga yang baik wkwkwkkw. Tapi dulu yang ada di otak saya menikah ya nikah aja kek di FTV wkwkwkwk.

lalu saat saya lulus dan saya ingin melanjutkan pendidikan ke SMK pilhan saya dimana itu adalah sekolah yang isinya anak anak yang sama aja seperti waktu saya smp wkwkkkw, saya daftar dan menyiapkan segala surat suratnya sendiri bahkan sudah di terima dan sudah tercatat sebagai murid.

Tapiiiiii ..........

Tiba tiba orang tua ngajak pindah kota, yang secara gak langsung ngeharusin kita jauh dari teman teman dan lingkungan pertemanan kita pada masa itu dan yang pastinya pindah sekolah. Dan sekolah di sekolah pilihan orang tua. Awalnya pasti ada penolakan dari saya pribadi tapi akhinya tetep ikut sama keputusan orang tua.

Disitu mikirnya kayak gak bakal ada temen temen yang sebaik temen yang kita punya waktu smp wkwkwkkw.

Pas udah masuk ke smk itu, awal awal adaptasi dan ketemu temen sebangku yang baik trus lama lama iseng ikut organisasi "Rohis" dari sana baru sadar apa itu dampak dari lingkungan positif dan negatif.


Kooo bisa ??

iya disana anak anaknya punya pemikrian buat maju ke depan, hidup tuh gak sekarang doang, hidup tuh bisa milih loh mau jalan, lari, belok kanan, atau kiri. trus jadi punya fikiran buat ngembangin hobi, lanjut kuliah, punya banyak planing yang pasti bikin merasa bodoh.

dampak positif dari merasa bodoh adalah kita menjadi anak yang haus akan segala bentuk pemikiran baru, ilmu pengetahuan baru. Jadi ngebuat kita gak pernah berhenti belajar.

oiya kata "belajar" disini bukan cuman saklek dari buku yaa,tapi dari internet, youtube, sosial media, diskusi bareng temen, dan pastinya juga belajar dari pengalaman. Selalu berusaha buat dapet hikmah postif dari semua ujian yang lagi di hadapin kayak.

"Kira kira Allah mau kita belajar tentang apa ya lewat ujian ini ?"

jadi respon kita juga berbeda dari masa SMP dan SMK . 

Nahhhhhh.... gimana ?? lingkungan seberpengaruh dan sepenting itu kan ???

jadi pengalaman estetis yang kita alamin saat denegr lagu "baton road" se kompleks itu dimana kita sebagai orang yang bersyukur diberi kesempatan buat berdiri di samping kubangan air yang bersih jadi ikut kena cipratan semangat positif dari para teman teman saya di SMK. 


okee udah dulu yaaa... makasih banyak yang udah baca sejauh ini, sampai ketemu di tugas tugas berikutnyaa gesss.

Komentar

Postingan Populer